Medistika. Selain penyakit jantung, HIV,
Gonore, dll diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh
masyarakat dunia saat ini. Sementara ini, penyakit diabetes belum ditemukan obat
yang pasti untuk menyembuhkannya, jadi hanya bisa dicegah dan dikontrol.
Diabetes tidak hanya terjadi pada orang tua namun juga bisa menyerang anak-anak
yang didiagnosa kelainan kadar gula darah di dalam tubuh. Adapun faktor-faktor
lain penyebab seseorang terkena diabetes adalah sebagai berikut :
Faktor-faktor Penyebab Diabetes diantaranya:
1. Riwayat Keluarga
Faktor keturunan juga bisa
berperan mendorong seseorang dalam terkena diabetes. Apabila orang tua anda
telah didiagnosis penyakit diabetes tipe 2, maka anda juga memiliki risiko yang
tinggi terkena diabetes. Selain itu, faktor etnis juga berhubungan dengan
penyakit diabetes. Etnis-etnis yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2
adalah Asia, Asia Selatan, Aborigin, Hispanik, dan Afrika.
2. Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Salah satu faktor utama penyebab
diabetes adalah gemarnya seseorang dalam mengonsumsi makanan yang tinggi gula
dan lemak. Makan makanan tinggi gula dan lemak dapat memicu kenaikan berat
badan, yang pada akhirnya akan meningkatkan resistensi insulin sehingga risiko
terkena diabetes pun menjadi lebih besar lagi. Mengonsumsi makanan yang tidak
sehat seperti ini juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan
darah. Tekanan darah dan kolesterol yang tinggi sering dikaitkan dengan
penyakit diabetes dan penyakit jantung.
3. Kelebihan Berat Badan
Lebih dari 85 persen penderita
diabetes tipe 2 diketahui memiliki kelebihan berat badan. Obesitas sering
dikaitkan dengan risiko diabetes. Olahraga rutin sangat dianjurkan untuk
menurunkan berat badan dan menurunkan resistensi insulin. Penelitian telah
menunjukkan bahwa turunnya berat badan beberapa kilogram saja diketahui dapat
mencegah diabetes tipe 2.
4. Usia Lebih dari 40 Tahun
Walaupun benar bahwa diabetes
tipe 2 juga menyerang orang yang lebih muda, namun penyakit ini sering
diidentifikasi ketika umur seseorang memasuki usia 40 tahunan. Konsultasikan
dengan dokter mengenai pengujian diabetes yang tepat sehingga anda dapat
memantau grafik kesehatan anda sendiri.
5. Kondisi Tertentu Pada Wanita
Wanita yang memiliki sindrom
ovarioum polikistik lebih mungkin untuk menderita diabetes dibandingkan dengan
wanita pada umumnya. Sindrom ini merupakan ketidakseimbangan hormonal yang bisa
menyebabkan tidak teraturnya siklus menstruasi. Wanita yang pernah melahirkan
bayi dengan kategori gemuk (4kg lebih) diketahui juga berisiko mengembangkan
diabetes. Adapun wanita hamil yang menderita diabetes gestasional (diabetes
yang terjadi selama kehamilan), diketahui 7 kali lebih mungkin untuk terkena
diabetes tipe 2 pada masa yang akan datang dibandingkan dengan wanita hamil
yang tidak mengalami diabetes gestasional.
6. Keranjingan Soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study
II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan
konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi.
Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis
yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat
kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Wow , nice post gan
BalasHapusJangan lupa coment balik ya