Diagnosa Kesehatan dari Lingkar Perut

Posted by

Medistika. Lingkar perut adalah parameter penting untuk menentukan resiko terjadinya penyakit jantung. Semakin besar lingkar perut seseorang, resiko terjadinya penyakit jantung pada orang tersebut lebih besar.

Pengukuran Lingkar Perut, dengan menggunakan pita ‘meteran’. Caranya pertama tentukan letak tulang rusuk terbawah dan tulang panggul. Kemudian tempatkan pita meteran pada jarak pertengahan antara kedua tulang tadi, dan harus sejajar dengan lantai tanpa memperhatikan letak pusar.
Ukuran lingkar perut normal adalah :

    Pria : <90 cm
    Wanita : < 80 cm

Berapa Ukuran Lingkar Perut Anda?
Bagaimana caranya mendeteksi kesehatan dari ukuran lingkar perut? mungkin itu sebagian pertanyaan dari dalam diri Anda yang penasaran dengan kondisi kesehatan Anda sendiri. Sebenarnya untuk mendeteksi kesehatan bisa dilakukan dengan cara mudah yaitu dengan mengukur lingkar perut anda masing-masing.

Lingkar Perut=Lingkar Sehat
Obesitas atau kelebihan berat badan ditandai dengan lingkar perut atau pinggang yang membesar. Sekarang coba ambil pita ukur dan lingkarkan diatas tulang pinggul Anda. Nah, lingkar pinggang yang sehat itu untuk wanita tidak boleh lebih dari 80 cm. Sedangkan untuk laki-laki harus berada pada angka tidak lebih dari 90 cm.

Lingkar perut yang melebihi normal seperti yang telah disebutkan diatas disebabkan adanya penumpukkan lemak disekitar pinggang. Kemungkinan besar penumpukkan lemak ini disebabkan oleh gaya hidup Anda yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan berlemak dan kurangnya berolahraga. Selain itu bisa juga disebabkan metabolisme tubuh yang terganggu sehingga menyisakan tumpukan lemak diperut Anda.

Lalu apa yang terjadi jika terjadi timbunan lemak di perut atau pinggang? Sebagaimana pernah diuangkapkan oleh dr. Witri Rahmania bahwa ada dampak serius jika ada timbunan lemak bagian perut ataupun pinggang. Ternyata akibatnya sangat berbahaya, yaitu bisa memicu asam urat, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2 dan hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut bisa berkembang lagi karena akan menimbulkan penumpukan plak yang menjadikan pembuluh darah menyempit, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Untuk itu Anda harus mengatur kembali berat badan agar ideal sehingga dapat menghilangkan timbunan lemak di daerah pinggang anda. Caranya dengan mengatur pola makan seperti mengurangi asupan karbohidrat yang biasa terdapat pada nasi, mi dan jenis pasta, mengonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung serat, selain itu olahraga teratur (30 menit perhari), tidur malam yang cukup dan minum banyak air putih.

Jangan melakukan diet yang salah dengan mengkonsumsi obat pelangsing dan melewatkan jam makan yang harapannya mendapatkan hasil yang cepat. Padahal justru hal ini akan menimbulkan penyakit. Menurut dr.Witri Rahmani menurunkan berat badan harusnya secara perlahan agar berat badan tidak turun dengan terlalu cepat.

Lebih lanjut dr.Witri Rahmani menjabarkan lambung secara alami memproduksi asam yang fungsinya untuk melumat makanan yang masuk, meringankan kerja usus dan agar makanan lebih mudah dicerna. Nah, kalau tidak ada makanan yang masuk untuk dicerna maka bisa jadi asam lambung akan melukai lambung sendiri. Ok sudah tahukan resiko memiliki pinggang besar sebaiknya mulai sekarang coba kurangi ukurannya biar Anda menjadi tambah sehat dan tentu saja lebih pede kan kalau memiliki perut rata dan langsing. 
 


Lingkar Sehat, Updated at: 15.18

0 komentar:

Posting Komentar