6 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Mudah dan Alami

Di bawah ini Lingkar Sehat akan berbagi mengenai 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita. Sebagai wanita, kebersihan tubuh tidak hanya meliputi wajah dan badan yang terlihat saja. Organ vital juga harus diperhatikan kebersihan dan kesehatannya setiap waktu, tidak hanya saat mendapatkan menstruasi. Disini akan membahas cara mudah untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita setiap saat agar selalu bersih, sehat dan juga wangi.

• Bersihkanlah vagina bagian luar

Salah satu bagian alat reproduksi yang harus dibersihkan adalah vagian bagian luar. Bagian tersebut merupakan bagian terluar yang berhubungan langsung dengan pakaian dalam maupun kotoran dari luar. Untuk membersihkannya gunakan air bersih lalu bersihkan vagina bagian luar dari arah depan ke belakang. Hal ini bertujuan agara bakteri-bakteri yang berasalah dari anus tidak masuk ke lubang vagina sehingga membahayakan kesehatan vagina.

• Seringlah mengganti pembalut anda

Kesehatan reproduksi wanita saat mengalami menstruasi juga harus diperhatikan. Sering-seringlah mengganti pembalut pada awal-awal masa menstruasi atau pada hari dimana darah banyak keluar. Darah kotor pada pembalut bisa menginfeksi vagina bagian luar apabila tidak segera diganti pembalutnya dengan pembalut bersih. Sering mengganti pembalut juga sekaligus memberikan Anda waktu untuk lebih sering membasuh vagina bagian luar dengan air bersih.

• Hindarilah “douching”

yaitu memasukkan jari atau ejakulasi ke dalam vagina, meskipun itu bertujuan membersihkan bagian dalam vagina. Aktifitas yang anda lakukan ini akan menghilangkan bakteri loctobacili dan juga memicu iritasi kulit.

• Jangan bersihkan vagina dengan sabun mandi

Mungkin kebiasaan ini sering dilakukan para wanita pada waktu mandi. Membersihkan vagina menggunakan sabun yang sama untuk membersihkan badan dapat mengakibatkan vagina menjadi kering. Apalagi bagi wanita yang mengalami alergi atau tingkat sensitifitas yang sangat tinggi. Penggunaan sabun untuk membersihkan vagina dapat menimbulkan iritasi kulit, kondisi vagina menjadi kering dan juga rasa gatal disekitar vagina.

• Hindari penggunaan pembersih vagina yang dijual dipasaran

Hal ini karena dapat menimbulkan efek samping dan mengubah ph vagina. Produk yang sebaiknya anda hindari adalah apabila setelah digunakan menimbulkan gatal, pedih dan kemerah-merahan. Secara alami di daerah vagina terdapat bakteri baik yang bersimbiosis dengan keadaan disekitar vagina. Sebenarnya menggunakan alat pembersih itu bagus. Akan tetapi ada yang harus diperhatikan dari alat-alat tersebut yaitu mengenai kebersihan dari alat pembersih itu sendiri. Sterilkan alat-alat pembersih tersebut untuk menghindari infeksi pada alat reproduksi Anda.

• Rutin mengganti celana dalam

Gantilah celana dalam Anda minimal 2 kali sehari. Celana dalam yang dipakai terlalu lama akan menyimpan kotoran dan bakteri yang menumpuk dan bisa menginfeksi vagina Anda. Agar vagina tetap sehat, penggantian celana dalam pun harus rutin dilakukan.

Saat tidur malam sebaiknya pun Anda melepas celana dalam agar sirkulasi udara baik dan peredaran darah dalam tubuh berjalan dengan lancar. Menggunakan celana dalam terlalu ketat akan menghalangi peredaran darah.